one step at the time

Kamis, 19 Juni 2014

Perilaku Kolektif dan Gerakan Sosial

Perilaku Kolektif

Adalah perilaku yang relatif spontan dan tidak terstruktur dari sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh umum dalam situasi ambigu (Smelser). Perilaku kolektif merupakan perilaku yang :
  • Dilakukan bersamaan oleh sejumlah orang
  • Bersifat spontanitas dan tidak terkonsep
  • Tidak bersifat rutin
  • Merupakan tanggapan pada rasangan tertentu

Muncul Perspektif Norma
Selama periode perilaku kolektif, definisi perilaku apa yang tepat atau tidak muncul dari kerumunan.

Model Nilai Tambah
Menjelaskan seberapa luas kondisi sosial yang berubah dalam pola tertentu ke dalam beberapa bentuk perilaku kolektif :
  • Kondusifitas struktural
  • Regangan struktural
  • Keyakinan umum
  • Faktor pencetus
  • Mobilisasi tindakan
  • Latihan kontrol sosial
Assembling perspective : Meneliti bagaimana dan mengapa orang bergerak dari titik yang berbeda dalam ruang untuk lokasi umum.
Periodic assemblies : Berulang, pertemuan yang relatif rutin seperti kelompok kerja, kelas kuliah, dan acara olahraga.
Nonperiodic assemblies : Meliputi demonstrasi, parade, dan pertemuan di acara-acara seperti kebakaran dan penangkapan.

Crowd : Pengelompokan sementara didekat orang-orang yang saling berbagi focus umum atau kepentingan.

Mode : Pola sementara perilaku yang melibatkan sejumlah besar orang.

Fashion : Massa menyenangkan keterlibatan yang menampilkan penerimaan oleh masyarakat dan kontinuitas sejarah.

Craze : Keterlibatan massa yang menarik yang berlangsung selama jangka waktu yang lama.

Rumor :
  • Menyediakan grup dengan keyakinan yang sama
  • Sarana beradaptasi dengan perubahan
  • Memperkuat ideology rakyat dan kecurigaan media massa
Public : Kelompok yang tersebar namun belum tentu berhubungan satu sama lain tetapi berbagi minat dalam satu masalah.

Opini Public : Ekspresi sikap mengenai masalah-masalah kebijakan publik yang dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan.


Gender dan Gerakan Sosial

Wanita sering dianggap lebih sulit daripada laki-laki dalam posisi kepemimpinan di organisasi gerakan sosial. Gender dapat mempengaruhi cara kita melihat upaya terorganisir untuk menolak perubahan.

Gerakan sosial baru : kegiatan kolektif terorganisir yang mempromosikan otonomi, penentuan nasib, dan peningkatan kualitas hidup yang umumnya tidak melihat pemerintah sebagai sekutu mereka.

Disaring dari sumber dibawah ini pada hari Kamis, 19 Juni 2014, pada pukul 15:12 WIB :
www.binusmaya.binus.ac.id
www.wikipedia.org/PerilakuKolektif













Tidak ada komentar:

Posting Komentar